Biografi Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil.


Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil lahir di kota Malang pada 14 Februari 1977. Sungguh prestasi besar bagi seorang habib yang masih muda tetapi sudah memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. Ia anak pasangan Habib Thoha Ba’agil dan Syarifah Suud binti Abdullah Ba’agil yang sejak kecil kental dididik dengan pendidikan agama.
Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah, ia masuk Pesantren Darut Tauhid, asuhan Syaikh Abdullah Abdun. Pada tahun 1996, ia berangkat ke Tarim untuk belajar di Darul Mushthafa, yang dipimpin oleh Habib Umar bin Hafidz, mondok disana selama enam tahun dan pulang ke Indonesia pada tahun 2002. Ia tidak langsung pulang ke Malang, tetapi berdakwah dulu di Surabaya. Baru kemudian ke Malang, tepatnya di kota Batu.
Seorang muhsinin (dermawan) membantunya mendirikan pondok pesantren, pada waktu ia masih berumur 27 tahun. Dengan ucapan basmalah ia mendirikan Pondok Pesantren Anwaarut Taufiq Batu, Malang. Tentu saja setelah mendapat persetujuan dari para gurunya, terutama Habib Umar bin Hafidz.
Sekarang pesantren itu telah berkembang dan memiliki santri mukim sebanyak 60 santri/santriwati dari berbagai daerah di Indonesia. Malah beberapa orang sudah lulus dan melanjutkan belajar ke luar negeri, seperti ke Darul Mushthafa. Di samping itu, mereka yang kembali ke kampungnya masing masing juga segera mengembangkan dakwah lewat majelis ta’lim dan pengajian di masjid.
Dalam mendidik para santri, Habib Jamal mengadopsi pendidikan di Darul Mushthafa Tarim, khususnya dalam kemampuan dalam membaca kitab dan berbicara dalam bahasa Arab. Disamping itu, pesantren ini juga mendorong para alumnus tidak sekedar mendapatkan ilmu agama, tetapi juga bergerak dalam bidang dakwah, dimanapun.
Salah satu keberhasilan Habib Jamal adalah membentuk Majelis Ta'lim wal Maulid Ar Ridwan bersama dengan Sahabatnya Habib Abdul Qodir bin Ahmad Mauladdawilah yang dahulu juga satu pondok sewaktu masih mondok di Daarul Musthafa Yaman.
Majelis ini terdiri dari 90% para pemuda pemudi kota Malang Raya, yang setiap kali Majelis yang hadir tidak kurang dari 10.000 jamaah.
Bahkan apabila ada Event besar seperti Peringatan Maulid Nabi, yang hadir tidak kurang dari 25.000 jamaah.
Keberhasilan Majelis ini bisa dilihat dengan datangnya banyak Ulama dari Dalam dan Luar Negeri yang mereka datang untuk menguatkan dan menyampaikan Nasehat-Nasehat kepada para Jamaah.
Salah satu sebab keberhasilan Majelis ini adalah bentuk dari Keikhlasan dari Habib Jamal dan Habib Abdul Qodir dalam membimbing para Jamaah.
14-02-2016
Selamat Hari Lahir Yaa Habibana.
Semoga segala hajat-hajat semua diqobulkan. Dan semoga selalu dalam kesehatan dan Umur panjang barokah dalam membimbing kami semua.
Amin
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment